total pengunjung halaman ini

Senin, 26 Maret 2012

Allahlah yang menyembunyikan kunci motor saya T_T

yaa.. saya akui.. saya adalah anak muda yang mempunyai problem orang tua, "pikun" alias suka lupa, apalagi dengan hal2 kecil seperti kunci motor. mungkin anda semua yang sedang membaca artikel saya ini juga pernah merasakan seperti apa yang saya rasakan. lupa menaruh kunci motor. dan kejadian ini pun terjadi berulang2, astaghfirullah, bukanya saya belajar dari kejadian masa lalu, malah saya mengulanginya, mungkin saya sedikit menyepelehkan hal2 kecil yang sebenarnya bisa menghambat hal2 besar yang saya rencanakan. astaghfirullah, sadaaar tan.. sadar... pliss... hal2 besar tidak akan ada tanpa adanya hal2 kecil.

setiap kunci motor hilang, atau apapun kejadian yang menyangkut "lupa" pasti kita akan segera di keroyok oleh galau cs. yaitu, jengkel, pusing, munyek, eneg, kecewa, dan semua teman2nya galau itu akan kita rasakan seketika. bahkan terkadang timbulah rasa yang seharusnya sangat kita hindari yaitu su'udzon, astaghfirullah, jujur saja ya, waktu kunci motor saya hilang, pikiran saya langsung teruju lutus tanpa hambatan pada ponakan2 saya yang biasanya sangat aktif dalam mengacak2 kamar saya, kemudian tanpa pikir panjang langsung saja saya interogasi satu per satu mereka.

perasaan yang jengkel, pusing, munyek, yang bercampur aduk dan pastinya emosi saya sudah memuncak di ubun2, tapi seperti biasa, sindrom galau cs tingkat akut saya ini berubah seketika. subhanallah, maha suci Allah yang menciptakan anak2 dengan suci, setiap menatap wajah mereka dan memandang sorot mata mereka yang seolah2 memancarkan lampu 50watt, di tambah lagi jawaban dan celetukan mereka yang polos seakan2 dari dasar hati yang paling dalam, sehingga seakan akan mampu menghipnotis saya, "apa sih mbak kiky? teteh tuh nggak mainin tuh loh, kaisa tuh.." ciuuuutt, seakan luluh nih emosi bagaikan es batu yang meleleh di atas happycall.

tapi subhanallah, Allah masih saja mencoba kesabaran saya, dan maha besar Allah yang menciptakan setan yang memang tugasnya menggoda manusia tanpa kenal menyerah, saya masih bersu'udzon bahkan lebih dalam lagi nih su'udzon. saya berkata dalam hati, "iyaa.. nih.. pasti si kaisya nih yang mainin" , tanpa pikir panjang lagi segera saya mendatanginya dan menanyakan kunci motor saya dengan semangat yang menggebu2 dan harapan sebesar bukit uhud, akan tetapi lagi lagi kecewa yang saya dapatkan, jawabanya yang polos dan datar "nggak tau mbak" telah membuat emosi saya yang tadinya di ubun2 menjadi lebih ke atas lagi, gak tau apa namanya ya, pokoknya jengkel banget. jawabanya yang datar dan tanpa ekspresi, seolah olah mengacuhkan saya itu nampaknya telah menjadi pukulan telak alias telah meng-k.o-kan kesabaran saya. alhasil, muka saya yang tadinya cantik dan berseri, berubah seperti kepiting rebus. astaghfirullah, harus kemana lagi ya Rabb saya mencari tuh kunci?, saya pun akhirnya berusaha menguasai emosi saya, jangan sampai nih setan penggoda iman menang. gak boleh marah.. sabar.. sabar.. berkali2 terucap di dalam hati saya, lalu dengan segera saya mengambil air minum dan lebih memilih tidur menenangkan diri di dalam kamar.

di dalam kamar seperti biasa wanita pada umumnya saya pun lebih nyaman mengekspresikan suasana hati saya di dalam kamar. saat ini yang saya rasakan adalah emosi yang tak tertahankan, dan rasa kecewa yang amat sangat, kecewa terhadap diri saya sendiri yang tidak hanya sekali mengulangi kesalahan ini, kecewa terhadap diri saya sendiri yang ceroboh, yang selalu menyepelehkan hal2 kecil, saya kecewa, saya marah terhadap diri saya sendiri, astaghfirullah..

subhanallah.begitu benarnya hadist rasulullah :
"sesungguhnya wanita di ciptakan dari tulang rusuk, dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya,bila engkau ingin meluruskanya maka engkau akan mematahkanya. dan jika engkau bersenag senang denganya, maka engkau akan bersenang senangnamun padanya ada kebengkokkan" (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)


wanita memang di ciptakan Allah dari tulang rusuk yang bengkok. seperti yang kita ketahui bersama tulang rusuk yang bengkok akan rentan sekali untuk patah dan rapuh, oleh karena itu perasaan wanita sangat mudah sekali tersentuh walaupun dengan hal2 kecil seperti yang saya alami, yaa.. bisa di tebak, saya menangis sejadi jadi nya, bukan karena saya tidak jadi pergi menghadiri acara yang sangat ingin saya hadiri karena kunci motor yang hilang, melainkan karena saat ini saya lelah menunjukan ketagaran saya, ada kalanya saya ketika menghadapi permasalahan yang saya hadapi selalu dengan senyum yang merekah di bibir, walaupun hati teriris perih, tetapi ada kalanya juga saya tidak kuasa menahan butiran air mata yang menetes dengan derasnya. pada saat itu juga sempat terpikir dalam hati, masalah kecil aja kok pake nangis segala sih ya Allah. astaghfirullah, saya jadi teringat andrea hirata dalam novelnya laskar pelangi yang menggambarkan sosok bu muslimah yang lemah dan rapuh namun selalu menunjukan ketegaranya di depan anak didiknya, subhanallah, Allah menciptakan sosok wanita begitu lembutnya, saya bangga menjadi wanita.

tak terasa saya saya pun tertidur pulas. ketika bangun, saya kembali merenungi kejadian yang baru saja saya alami. baiklah, saya mulai mencoba menyikapi makna "lupa" dari sisi yang lain. lupa memang adalah suatu kejadian yang kerap kita alami, baik oleh orang tua maupun anak muda seperti saya ini. lupa menurut saya adalah hal yang tidak sengaja kita lakukan, kita lupa akan sesuatu ketika kita tidak menyadarinya dan akan sadar ketika kita mengingat sesuatu yang masih menyangkut tentang hal yang kita lupakan. yaa.. jadi bisa di simpulkan bahwa saya tadi lupa menaruh kunci motor adalah karena tidak sengaja, bukanya ceroboh atau teledor, hehe..

tapi kembali lagi saya berpikir, bukankah semua kejadian di dunia ini tidak ada yang kebetulan? bukankah semua yang terjadi dunia ini telah di takdirkan oleh Allah Swt? apa yang terjadi, dimana, jam berapa, detik keberapa, semua itu sesungguhnya telah menjadi ketetapan Allah Swt yang tidak bisa di rubah lagi, artinya apa saja yang terjadi baik itu hal besar maupun hal kecil seperti kasus saya yang lupa ini, adalah telah tertulis di lauhul mahfuzh, akan tetapi sebelum segalanya terjadi kita pun berhak berusaha dan berikhtiar untuk memperoleh takdir terbaik kita.seperti firman Allah yang satu ini, yang menjadi favorite saya karena setiap saya di timpa masalah saya selalu mengingatnya dan membacanya berulang2 :

"tidak ada suatu bencanapun yang menimpa di bumi ini (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab lauhul mahfuzh sebelum kami menciptakanya, sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah Swt" (Qs. Al Hadid 22)

nah dari sinilah saya menyadari bahwa segala aktifitas yang kita lakukan sebenarnya sudah ada yang mengatur, meskipun kita juga ikut mengatur apa yang di lakukan oleh diri kita. dari sini pula saya belajar memaknai peristiwa lupa yang saya alami, bukankah Allah Swt menghadirkan suatu peristiwa atau cobaan dengan hikmah di dalamnya?. 

maka saya berusaha mencari dan menyelami hikmah di balik kata lupa ini. paling tidak dari kejadian lupa menaruh kunci motor yang saya alami ada manfaat yang saya dapatkan. contohnya saja saat saya berusaha kembali bangkit dari kekecewaan saya terhadap diri saya sendiri, dan berusaha mengembalikan semangat saya untuk mencari kunci motor saya yang hilang, saya mulai menyisir satu per satu sudut kamar saya, membersihkan debu2 dari lemari2, merapikan kembali buku2 yang berserakan, menata kembali interior2 yang berada di dalam kamar saya, sehingga tercipta suatu suasana yang baru di dalam kamar saya, lantainya pun bersih mengkilap saya pel, kusen2 pintu pun sampai saya bersihkan, dan sudut sudut atap kamar saya pun saya bersihkan, padahal kan nggak mungkin kunci motor saya ada di atap kamar... yaaa... itu lah manfaat dari kunci motor saya yang hilang. kamar saya menjadi rapi dan bersih sekali, saya pun tidak menyangka dan heran bisa2nya saya membersihkanya dalam sekejap, memang benar ya tesis2 yang di tulis oleh banyak psikolog, kalau kita memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar kita, maka yang di hasilkan pun di luar kesadaran. alhamdulillah, atas ijin Allah saya telah membuktikanya, mengalihkan rasa bete' dan marah saya kepada hal2 yang bermanfaat seperti mebereskan kamar. subhanallah.

ada juga hikmah dari peristiwa lupa ini selain kamar saya yang menjadi bersih. yaitu dari lupa kita juga bisa belajar untuk tidak menyerah. karena pada saat kita kehilangan sesuatu yang menurut kita penting, maka kita akan cenderung penasaran lalu timbulah rasa semangat dalam mencarinya, bahkan kita tidak akan berhenti sebelum menemukanya. subhanallah.

tetapi hikmah baik dari peristiwa lupa ini pun tidak hanya sampai di sini saja, saya kemudian menemukan buku catatan saya waktu smp yang telah lama saya cari. yaa.. lagi2 karena saya lupa menaruh buku itu dimana. buku itu amat keramat bagi saya karena banyak menyimpan kenangan2 manis saya dan sahabat2 saya semasa smp. alhamdulillah, saya di pertemukan kembali dengan buku keramat saya itu dengan cara yang indah oleh Allah Swt, yakni dengan menghilangkan dulu benda yang lainya. 

subhanallah, banyak sekali hikmah di balik kata "lupa" ini. setelah saya menemukan buku keramat saya itu, tak lama kemudian saya menemukan kunci motor saya yang berada di dalam tas saya yang berwarna coklat motif batik, dan lagi lagi.. astaghfirullah.. lagi2 subhanallah, ternyata saya menyadari bahwa diri sayalah yang memang lupa menaruh kuncinya, bukan ponakan2 saya yang memainkanya ataupun menyembunyikanya. saya ingat sekali kemarin saya memakai tas ini saat terakhir berpergian, dan maklum wanita, banyak tas, jadi gonta ganti tiap hari nya sampai sampai lupa memindahkan apa yang ada di dalamnya. 

alhasil dengan sekejap perasaan bersalah pun menghampiri saya. astaghfirullah, betapa bodohnya saya yang telah menuduh ponakan saya yang tidak bedosa, dengan perasaan bersalah saya mengajak mereka untuk berjalan jalan sore di sekitar komplek, membelikan mereka snack snack yang mereka sukai. seraya dalam hati berkata, maapin mbak kiki ya dek, tadi udah su'udzon sama adek. 

mungkin sedikit dari kisah saya ini kembali Allah Swt menunjukkan kuasaNya. Tuhan yang mengendalikan segala hajat hidup manusia, walaupun kadang kala kita tidak menyukainya seperti perihal "lupa" ini. Allah maha Berilmu dengan ilmunNya lah kita di didik dan belajar atas apa saja yang terjadi di kehidupan kita. tergantung kepada diri kita sendiri bagaimana cara menyikapi dan mempelajari ilmu ilmu yang di berikan oleh Allah Swt melalui peristiwa2 yang sepele sekalipun. 

"Dan Ia menemukan engkau tersesat, lalu Ia memberikan petunjuk kepadamu?" (Qs. Ad-dhuha   11 )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for reading...
leave your comment here ^_^
salam manis

kintan